Rapat senat Universitas Islam Makassar yang dipimpin oleh sekretaris senat Dra.Hj.Zohra Nasaruddin, MS (Senin, 7/5/07) di Gedung C Kampus Universitas Islam Makassar berlangsung alot. Universitas Islam Makassar 6 Juni 2001 hingga kini telah mengalami pergantian Rektor sebanyak 4 kali. Dr.Ir.Hj.Madjadh Muhiddin Zain meperolehan suara terbanyak pada pemilihan Rektor yang di hadiri 25 dari 27 anggota senat Universitas Islam Makassar. A.Majdah yang sebelumnya menjabat Pembantu Rektor II mengantongi suara 18, menyusul Dr.Guntur Yusuf 3 suara, Prof.Dr.H.A.Baso Ronda 1 suara, Prof.Dr.Syamsuddin 1 suara dan Ir.A.Abdul Rahman Syafar tidak memperoleh suara.
Proses pemilihan berlangsung alot terutama ketika membahas kriteria dan syarat-sayarat untuk menjadi calon. Salah satu yang dipermasalahkan adanya calon yang diusulkan oleh Fakultas Sospol yang latar belakang pendidikanya tidak relefan. Pada akhirnya disepakati semua calon yang sebelumnya telah melalui seleksi dari Panitia Penjaringan lolos untuk dipilih, kecuali Ir.Musdalifah, MP yang satu hari sebelumnya telah mengajukan ke panitia pernyataan tertulis pengurudari dari dari pencalonan.
H.Abd.Majid Palloi mengungkapkan bahwa pilihan terhadap Ibu Majda adalah pilihan yang tepat karena beliau disamping memiliki integritas yang tinggi untuk mengabdi di UIM, beliau adalah "Ana To Panrita" (Anak Ulama), "De Namabela Manae".
Ibu A.Majda adalah anak dari K.H.Muhyiddin Zain salah satu pendiri Yayasan Perguruan Tinggi Al-Gazali dan Rektor pertama Universitas Nahdlatul Ulama (UNNU) di Sulawesi Selatan.
Saya sendiri adalah salah satu Anggota Senat mewakili Fakultas Agam Islam UIM yang ikut memilih. Siapa yang saya pilih ??????
Proses pemilihan berlangsung alot terutama ketika membahas kriteria dan syarat-sayarat untuk menjadi calon. Salah satu yang dipermasalahkan adanya calon yang diusulkan oleh Fakultas Sospol yang latar belakang pendidikanya tidak relefan. Pada akhirnya disepakati semua calon yang sebelumnya telah melalui seleksi dari Panitia Penjaringan lolos untuk dipilih, kecuali Ir.Musdalifah, MP yang satu hari sebelumnya telah mengajukan ke panitia pernyataan tertulis pengurudari dari dari pencalonan.
H.Abd.Majid Palloi mengungkapkan bahwa pilihan terhadap Ibu Majda adalah pilihan yang tepat karena beliau disamping memiliki integritas yang tinggi untuk mengabdi di UIM, beliau adalah "Ana To Panrita" (Anak Ulama), "De Namabela Manae".
Ibu A.Majda adalah anak dari K.H.Muhyiddin Zain salah satu pendiri Yayasan Perguruan Tinggi Al-Gazali dan Rektor pertama Universitas Nahdlatul Ulama (UNNU) di Sulawesi Selatan.
Saya sendiri adalah salah satu Anggota Senat mewakili Fakultas Agam Islam UIM yang ikut memilih. Siapa yang saya pilih ??????
0 Komentar:
Post a Comment