Di era internet saat ini, transaksi dari jual beli hingga layanan jasa yang dikenal dengan istilah bisnis online dan saya sebut pertanian online, memerlukan alat transaksi untuk memudahkan tranfers uang. Jika di dalam negeri rekening bank lokal sudah harus kita punya, untuk lintas antar negara saat ini kita juga sudah harus memiliki akun di layanan seperti PayPal. Mengingat beberapa pebisnis di dunia maya pada lintas negara tidak mau repot-repot transfer uang ke bank lokal di negeri kita.
Simpelnya, Paypal adalah layanan yang menjembatani antara si pengirim uang dengan si penerima uang, khususnya dollar. Keuntungannya, selain menjadi alat transaksi dan memudahkan kita dalam bisnis online, dengan Paypal kita tidak akan mengumbar kartu kredit kita ke banyak pihak setiap kali kita transaksi. ID Paypal berupa email yang kita jadikan email akun (ketika daftar) nantinya akan mewakili nomer kartu kredit kita pada pihak pembeli atau penjual di aktivitas traksaksi online kita.
Yang mau daftar (gratis) dan tidak mau ketinggalan jaman.. hehe.. (KLIK aja banner dibawah)
Setelah melakukan pendaftaran nantinya (dengan mengisi formulir disana), kita diminta untuk mengaktifkan lebih lanjut dengan memasukan no kartu kredit kita. Maksudnya, agar pihak Paypal bisa mengirimkan uang ke rekening kita, jika kita tidak punya kartu kredit atau dengan alasan agar lebih aman (maklum banyak yang trautama dengan pembobolan), kita bisa memanfaat layanan lokal seperti VCC (Virtual Credit Card). VCC ini nantinya akan membantu kita menjadi perantara secara tidak langsung antara Paypal dan bank kita di Indonesia. Saran saya, aktifasi kartu kredit atau VVC ini lakukan nanti saja ketika sudah terbukti ada uang yang tersimpan di Paypal kita yang kita hasilkan dari aktifitas online anda. Apalagi untuk daftar di VCC dan layanan sejenis adalah berbayar (rata2 dibawah 100 ribu perak).
0 Komentar:
Post a Comment